Selasa, 16 Oktober 2018

Review film Ex Machina dan Keterkaitan Interaksi Manusia dan Komputer



Keterkaitan Interaksi Manusia dan Komputer dengan film Ex Machina (2014)


Sinopsis
Caleb Smith, seorang programmer muda, mendapat kesempatan untuk menjadi bagian dari eksperimen ilmiah yang aneh di mana ia diminta menilai kecerdasan buatan dengan berinteraksi dengan robot wanita.

         
Ex Machina adalah sebuah film bergenre Drama, Mystery, Sci-Fi yang menceritakan tentang Caleb Smith (Domhnall Gleeson) yang mendapat kesempatan untuk menjadi partisipan dalam eksperimen yang dibuat oleh Nathan (Oscar Isaac),jenius pembuat mesin pencari sekaligus bos perusahaan BlueBook. Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk menilai robot wanita buatan Nathan yang bernama Ava (Alicia Vikander) yang sudah dilengkapi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).


Yang menarik dalam film ini adalah, cerita yang simpel dan tidak terlalu terfokus pada alur cerita, tetapi lebih kepada pesan moral, seperti, jangan terlalu nyaman terhadap teknologi karena itu bisa membahayakan kita sendiri.

Kaitannya dengan Interaksi Manusia dan Komputer apa?

Pendapat saya:
Didalam film ini ditampilkan banyak teknologi yang sangat canggih, yang mungkin sekarang juga sedang dikembangkan.

Teknologi yang sangat sering dijumpai difilm ini adalah sensor, untuk mendeteksi wajah dari caleb saat membuat ID CARD, dan kebanyakan sensor untuk mengakses pintu. Ada juga voice recognize untuk mengaktifkan/mematikan lampu. Dua teknologi yang sudah saya sebutkan ini cara mengoprasiannya adalah berinteraksi dengan alat tersebut, melewati media fisik ataupun suara.

Dan diakhir ada sebuah robot yang dilengkapi kecerdasan buatan bernama Ava.  Darimana kecerdasannya berasal? Kecerdasannya berasal dari hasil Nathan meretas semua developer teknologi ternama. Setelah berhasil mengumpulkan data, Nathan akan mengunggah data tersebut kedalam pikiran Ava yang berbentuk seperti otak manusia. Selain itu pengetahuan yang didapat Ava juga berasal dari mesin pencarian BlueBook, yang menjadikan Ava lebih pintar dari pembuatnya sendiri.

Ava juga memiliki Interface. Originalnya, seluruh tubuh Ava penuh dengan kabel,besi, dan hanya bagian wajah yang terlihat seperti manusia. Tetapi Ava bisa mengembangkan Interfacenya. Dia bisa menggunakan baju dress, wig, bahkan kulit buatan agar terlihat seperti manusia.

Mengapa Ava bisa berpikiran ingin seperti manusia?

Karena pikiran Ava adalah hasil dari pemikiran manusia asli, secara otomatis Ava akan berperilaku seperti manusia. Ava juga memiliki sifat seperti manusia, salah satunya, berpura-pura, memiliki keingintahuan yang tinggi, dan nafsu.

Akhir kata, film ini sangat recommended untuk kalian yang lebih suka berpikir saat menonton dibanding terhibur.

Jika ada yang salah dan Kurang mohon dikoreksi :)

Terimakasih.