Sabtu, 29 April 2017

Manusia dan Kesusastraan

Kaitan Manusia dan Kesusastraan

Pengertian Kesusastraan
Secara etimologi (menurut asal-usul kata) kesusastraan berarti karangan yang indah. “sastra” (dari bahasa Sansekerta) artinya : tulisan, karangan. Akan tetapi sekarang pengertian “Kesusastraan” berkembang melebihi pengertian etimologi tersebut. Kata “Indah” amat luas maknanya. Tidak saja menjangkau pengertian-pengertian lahiriah tapi terutama adalah pengertian-pengertian yang bersifat rohaniah. Misalnya, bukankah pada wajah yang jelak orang masih bisa menemukan hal-hal yang indah.
Sebuah cipta sastra yang indah, bukanlah karena bahasanya yang beralun-alun dan penuh irama. Ia harus dilihat secara keseluruhan: temanya, amanatnya dan strukturnya. Pada nilai-nilai yang terkandung di dalam ciptasastra itu.

Hubungan Manusia dan Kesusastraan
Hubungan sastra dan seni dengan ilmu budaya dasar adalah sama-sama memiliki objek yang sama yaitu manusia. Sama-sama mempelajari hubungan antar manusia melalui suatu komunikasi yang beraneka ragam macamnya. dan bayangkan jika manusia hidup tanpa seni. Jika manusia hidup tanpa bisa menyalurkan ekspresi mereka atau tidak bisa berkomunikasi dengan manusia lainnya, maka akan menggangu kejiwaan atau psikologis manusia tersebut.

Contoh Puisi

Satu titik cahaya
Didepan mata ku melihat
keindahan alam yang begitu indah
terlihat dekat tetapi sangat jauh
jauh sampai tangan ini tak bisa menggapainya

Disaat ku mencoba menggapainya
keindahan itu perlahan pudar
karena adanya tangan lain yang berhasil mendapatkannya
keindahan itu perlahan pergi meninggalkanku

lalu diriku tersadar...
aku berjalan sendiri didalam kegelapan mencari keindahan yang hilang
sangat sulit mencari sesuatu yang sudah hilang
seperti mencari setitik cahaya didalam kegelapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar